Chapter yang lalu bercerita tentang Oden yang ingin dieksekusi bersama para samurainya. Dia akan dieksekusi dengan cara direbus minyak panas, tapi Oden mengajukan syarat siapapun yang bisa selamat dan bertahan di minyak panas itu dari waktu yang ditentukan Kaido orang itu harus tetap hidup. Kaido mengabulkan dan Oden harus bertahan selama 1 jam. Disana juga diungkap kebenaran tentang Oden kepada Rakyat.

Gimana kelanjutannya? Yuk langsung kita bahas.

Nama Oden Yang Kembali Harum

Rakyat tidak semudah itu merubah pikiran mereka terhadap Oden. Shinobu yang bercerita kebenaran dengan lantang didatangi oleh para samurai Orochi. Disana dia membulatkan pilihan untuk berpihak pada Oden dan menjadi musuh mereka. Rakyat yang mulai percaya memohon agar eksekusi Oden dihentikan. Tapi bukannya didengarkan mereka malah dipanah oleh anak buah Orochi. Saat itulah mereka sadar apa yang dikatakan Shinobu adalah kebenaran. Ditambah setelah anak buah Kaido dan anak buah Orochi yang mengepung rakyat di alun – alun dengan senjata lengkap. Kabar kebenaran Oden menyebar dengan cepat dan namanya kembali harum di seluruh penjuru negeri.

Rakyat mulai sadar

Bertahan Sampai Titik Darah Penghabisan

Oden Berhasil

Seluruh rakyat Wano mendukung Oden agar terus bertahan dan tetap hidup. Suhu ditungku minyak terus dinaikan oleh Orochi tapi Oden tetap bertahan. Dia mengutarakan keinginannya jika dia berhasil selamat dari ini ia ingin membuka isolasi Negeri Wano. Oden bilang dulu Wano mengisolasi diri karena Anggota Klan Kozuki ingin melindungi Wano dari satu kekuatan besar. Seluruh Dunia sedang menunggu seseorang. Dia juga bilang kalau eksekusinya akan berhasil membunuhnya. Ia meminta agar samurainya harus bisa membuka Wano. Kozuki Oden, berhasil bertahan sampai akhir 1 jam masa eksekusinya.

Perhormatan Kaido Kepada Oden

Saat Oden berhasil bertahan selama satu jam tentu saja Orochi tidak tinggal diam, dengan liciknya dia memerintahkan anak buahnya untuk menembak Oden. Para Samurai Pelindungnya berlari menyelamatkan diri setelah tuannya memerintahkan mereka untuk tetap hidup dan membuka isolasi negeri Wano. Para Samurai Oden berlari sekuat tenaga, dibenak mereka dipenuhi kenangan tentang pertemuan mereka dengan Oden. Saat pasukan Orochi berusaha membunuh para samurai itu. Kaido memutuskan untuk mengakhiri hidup Oden dengan tangannya sendiri sebagai bentuk penghormatannya. Dia juga meminta maaf atas kelakuan licik nenek tua yang menyebabkan kekalahan Oden. Kaido sudah membunuhnya.

Perhormatan Kaido

 

Artikel terkait lainnya  Review One Piece Chapter 1098 - Kelahiran Bonney

Oden Mati

Setelah mengatakan itu, Kaido menembak kepala Oden. Di Kuri, Toki terlihat menggenggam surat yang yang diberikan Oden. Dia meminta Toki menggunakan kekuatannya untuk pergi 20 tahun ke masa depan. Karena itu adalah masa perang besar akan terjadi dan tokoh utama perang besar itu akan bangkit di dunia baru merekalah yang akan mengalahkan Kaido. Tentu saja karena kesetiannya Toki dengan senang hati mengikuti permintaan Oden. Timeline waktu pun berlanjut ke masa sekarang.

 

Tembakan Kaido mengenai kepala Oden

Berakhir sudah chapter 972 ini. Diakhir Hidupnya nama Oden kembali harum dikenal oleh seluruh rakyat Wano. Dari yang diceritakan pada chapter ini sangat kecil kemungkinan Oden masih hidup seperti yang dirumorkan tapi ya apapun bisa terjadi di dunia Onepiece.

 

Bagaimana menurut kalian? Apakah Oden benar – benar mati? Bagaimana cara para samurai Oden bertahan hidup? Kita lihat saja di chapter berikutnya.

 

Silahkan tulis pendapat dan komentar kalian tentang chapter ini di kolom Komentar
Jika kalian suka sama review mimin kasih bintang 5 ke review ini yaa

 

Onepiece , Kozuki Oden, Wano, Kaido, Orochi, Kozuki Sukiyaki, Shinobu, pengorbanan oden, janji orochi , sembilan sarung pedang merah. Eksekusi Oden, shinobu pengkhianat, shinobu bukan pengkhianat, kebenaran Oden, momonosuke, hiyori, toki, kematian Oden, Oden Mati

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here