Sebelumnya di One Piece, Luffy diberi kesempatan untuk bertarung di penjara. Pertarungan yang disebut dengan sumo. Tapi semua partisipan boleh menggunakan senjata tajam. Dan hanya Luffy dan Hyougoro saja yang memiliki kalung. Kalung ini berguna sebagai pendeteksi apabila mereka keluar arena. Ketika mereka keluar langsung saja leher mereka menjadi korban. Kesempatan ini hadir lantaran Luffy melakukan pelanggaran. Jadi singkatnya ini itu sebagai bentuk hukuman.
Di sisi lain Zoro bertemu dengan sosok yang menyerupai sosok legenda Jepang bernama Benkei Musashibo. Tapi benarkan dia adalah sosok dengan nama demikian? Mari kita simak bareng-bareng.
Gyukimaru, Pencuri Jalan Besar
Well, setidaknya asumsi kita tentang kalau dia biksu pendekar tidaklah salah. Walaupun namanya jauh berbeda dengan Benkei Musashibo. Tapi beberapa karakteristiknya mirip dengan tokoh legendaris tersebut. Dan alasan dia melawan dengan Zoro ialah karena pedang Shusui yang diberikan oleh Ryuma tidak pantas digunakan oleh seseorang seperti Zoro ini. Maka dengan alasan tersebut, dia bermaksud mengalahkan Zoro dan mengambil hak penuh atas pedang tersebut lalu mengembalikannya ke makam kuburan Ryuma.
Gambar: Zoro dan Gyukimaru
O-toko Menjadi Target Bunuh
Lalu di tengah pertarungannya dengan Gyukimaru. Mereka kedatangan dua orang tamu: dua perempuan; satu laki-laki. Laki-laki tersebut sedang berusaha menyerang satu perempuan yang diketahui adalah O-toko. Alasan laki-laki yang bernama Kamazuo itu menyerang adalah karena dia merupakan pembunuh bayaran yang disewa oleh Shogun untuk melenyapkan O-toko, yang bagi Shogun menghina dirinya. Karena dia pembunuh bayaran dan membunuh orang tanpa pandang bulu, juga membuat dia sebagai buronan yang harus dibunuh.
Gambar: O-toko digendong bersama wanita misterius.
Dua Lawan Satu
Zoro yang melihat perempuan ini dalam masalah, akhirnya memutuskan untuk menolong mereka. Jadinya dia melawan dua orang sekaligus. Satu pendekar biksu, satu lagi pembunuh bayaran. Walaupun sempat kesulitan, tapi Zoro berhasil menyerang dengan telak satu lawannya, yakni si Kamazuo. Dengan jurus Onigiri-nya
Gambar: Zoro melawan Kamazuo
Nah bagaimana chapter kali ini minna-san? Di chapter ini lebih banyak bercerita soal Ryuma dan pengenalan tokoh, ketimbang aksinya. Terlalu banyak bahkan. Terkesan sedang membaca graphic novel atau novel-novelnya Raditya Dika. Tapi apakah Kamazuo benar-benar dengan ini telah kalah dari Zoro? Lalu bagaimana sikap Gyukimaru setelah melihat kehebatan Zoro? Dan di mana posisi Gyukimaru sebenarnya? Di pihak Momonosuke atau di pihak Shogun? Tuliskan komentar kalian di bawah. Mari bertukar pikir dengan lepas.