Beranda blog Halaman 4

Review Boku no Hero Academia chapter 395 – Pengorbanan Toga Himiko

0

Pada Boku no Hero Academia chapter yang lalu pertarungan Toga dan Ochako makin menggila. Saling serang, saling tusuk dan juga saling umpat terjadi terus menerus. Ochako dengan kekuatannya yang sudah berevolusi berhasil menyebarkan quirknya walau tanpa menyentuh. Dia membantu semua pahlawan untuk mendarat dengan selamat. Di tengah pergulatan batin itu, Ochako akhirnya berhasil merangkul Toga. Dengan ceramahnya dia berhasil membuat Toga melepaskan bentuk twicenya. Gimana kelanjutannya? Yuk masuk ke pembahasannya.

Toga Himiko Berkorban Demi Ochako

Berkat Ochako, ribuan klon twice menghilang. Sebelumnya twice yang memenuhi kota perlahan lenyap. Beberapa bahkan ada di antaranya yang hampir berhasil menusuk Hawks. Waktunya tepat dan Toga Himiko tak lagi berwujud twice. Disana, terlihat juga Ochako yang terkapar terluka parah. Sepertinya kekuatannya juga sudah terkuras habis karena menggunakan kekuatannya secara berlebihan. Toga di sisi lain, masih segar seolah tanpa luka. Di sini dia punya kesempatan untuk mengakhiri pahlawan muda itu.

Ochako Terkapar Toga Mendekat

Toga berlutut dan meminum darah Ochako. Dia juga bercerita tujuannya bergabung dengan penjahat adalah ingin menghancurkan dunia lama supaya dia bisa hidup lebih baik. Sejauh ini hanya rekan penjahat yang menerimanya tapi sedikit berubah ketika Ochako mencoba mengerti. Toga berubah menjadi wujud Ochako dan dia menusukan alatnya untuk memberikan semua darahnya pada Ochako. Penjahat gila dulu sekarang rela berkorban demi seorang pahlawan. Dengan quirknya Toga mampu memberikan darah dan menyelamatkan Ochako. Walaupun pahlawan muda itu gak mau membiarkan Toga mati tapi sekarang dia sudah tak bisa bergerak. Biarkan takdir yang menentukan nasib mereka kedepannya.

Toga Memberikan Darahnya

Yosh minnaaa berakhir sudah pembahasan chapter ini. Toga sudah berubah dan sepertinya Ochako sudah benar-benar berhasil. Sepertinya prediksi mimin yang bilang Toga akan membantu pahlawan sedikit meleset. Setelah dipikir-pikir sepertinya sekarang adalah akhir terbaik untuk Toga. Walau dia berubah dosanya tak akan pernah hilang, tapi dengan pengorbanannya, semua orang berakhir bahagia.

 

Bagaimana menurut kalian? Apakah Toga akan mati? Atau toga akan bergabung dengan pahlawan? Apakah dia layak diterima? Kita tunggu aja pembahasannya di chapter berikutnya.

 

Silahkan tulis pendapat dan komentar kalian tentang chapter ini di kolom Komentar. Jika kalian suka sama review mimin kasih bintang 5 ke review ini yaa

Review Boku no Hero Academia Chapter 394 – Ochako Berhasil

0

Pada Boku no Hero Academia chapter yang lalu Toga makin memanas. Dia muak dengan celotehan Ochako. Pahlawan muda itu terus mengoceh soal bicara hati, soal perasaan dan lain-lain. Toga menangkap para pahlawan hanya orang munafik yang tidak mengerti apa-apa. Terlihat juga flashback dimana Toga sangat diterima oleh para penjahat. Dia tidak mempermasalahkan masalalunya. Kesetaraan itulah yang mau di wujudkan oleh Toga. Gimana kelanjutannya? Yuk masuk ke pembahasannya

Ochako Berhasil Menghentikan Toga

Kekuatan baru Ochako membuatnya bisa membuat hampir semua orang melayang. Toga juga ingat kalau dia dulu pernah menggunakan kekuatan ini. Sekarang kalaupun Toga membuat klon baru semuanya akan otomatis terbang. Toga berusaha menjauh dan makin terdesak. Namun Ochako berusaha menjangkau penjahat muda itu selalu. Ibaratnya Ochako menyerahkan tangannya sedangkan Toga ingin menusuknya. Ochako berusaha menyadarkan Toga dengan membahas bagaimana dia diterima dan bagaimana senyumnya cantik.

Toga Ingin menusuk Ochako

Dengan banyaknya celotehan Ochako perlahan tapi pasti Toga sudah terpengaruh. Dialog kontemplasi mereka divisualisasikan dengan Ochako dan Toga kecil yang saling bergelut. Saling berusaha memahami dan menusuk. Dengan perlawanan yang begitu kuat. Niat baik Ochako sampai dan berhasil menyadarkan Toga. Dengan senyuman dan tetes air mata, Toga terkalahkan. Semua klon Toga lenyap sama seperti niat jahatnya melawan Ochako.

Klon Toga Menghilang

Yosh minnaaa berakhir sudah pembahasan chapter ini. Akhirnya selesai, sepertinya perjuangan Ochako berceramah berhasil. Dengan kekuatan ceramah berhasil meluluhkan hati toga. Walau kita belum tau apa yang akan terjadi selanjutnya, tapi setidaknya klon Toga menghilang. Ini sudah sangat membantu para pahlawan. Semua pahlawan pro kesulitan tapi penjahat ini bisa diselesaikan oleh pahlawan gadis SMA.

Bagaimana menurut kalian? Apakah Toga benar-benar kalah? Apakah ini akan berdampak pada perang? Kita tunggu aja pembahasannya di chapter berikutnya. 

 

Silahkan tulis pendapat dan komentar kalian tentang chapter ini di kolom Komentar. Jika kalian suka sama review mimin kasih bintang 5 ke review ini yaa

 

Review One Piece Chapter 1087 – Jangan Mati Garp

0

Pada One Piece chapter yang lalu masih berkutat pada cerita Sabo di tanah suci Marie Jois. Sabo bisa kabur dari kejaran 5 Tetua. Selain itu  Vivi dan Wapol juga bisa kabur bersama. Di tengah pelarian itu, Imu sama ingin mencoba senjata masal yang sekarang dimiliki pemerintah. Dengan asal dia menyebut Lulusia sebagai negeri yang ingin dihancurkan. Jadi walaupun Sabo sempat ada disana ternyata itu hanya kebetulan. Disisi lain, terlihat juga Naga Langit yang membantu kerajaan manusia ikan sekarang dihukum mati. Pria yang menghukumnya adalah Holy Knight, orang yang dianggap punya hak untuk menghukum dewa. Bagaimana kelanjutannya? Yuk masuk ke pembahasannya.

Di cover chapter 1087 terlihat Ace sedang memanaskan air untuk capybara. Satu lagi cover yang direquest penggemar.

Ace menghangatkan air mandi
Guru dan Murid

Sanjuan Wolf terpental jauh akibat pukulan dari Garp. Semburan api Vasco Shot pun tak membuatnya bergidik sedikitpun. Para angkatan laut dan tawanan sudah dinaikan ke atas kapal. Tinggal tersisa, Garp, Koby dan dua lainnya disana. Mereka pun bersiap untuk kabur. Namun di tengah pelariannya, para bajak laut itu memperdaya Koby dengan menyamar sebagai sandera. Saat ingin ditolong, tiba-tiba Shiryu menerobos dan ingin menusuk Koby. Namun beruntung, Garp menghentikannya dan menerima tusukan itu. Tentu saja Shiryu langsung dipukul dan terkapar, namun itu memberikan luka yang cukup parah pada Garp. Disanalah Aokiji muncul lagi. Dia menghormati Garp sebagai gurunya, namun dia tetap ingin menghentikan mereka. Sesaat sebelum benturan hebat, terlihat sekilas memory Garp dan Aokiji sebagai murid dan guru. Aokiji yang haus ilmu belajar dari Garp dan menjadi murid kesayangannya. Bahkan mereka sering berlatih bersama memukul bangkai kapal tanpa menggunakan haki. Bentrok itu tak terhindari dan membawa dampak buruk pada keduanya.

Pukulan Murid dan Guru

Setelah beradu pukulan itu Garp terkapar. Luka yang dia derita dan usia yang tak lagi muda tentu berpengaruh. Pizaro si manusia pulau memanfaatkan kesempatan itu. Dia merentangkan tangan besarnya yang terdiri dari bebatuan untuk menghancurkan kapal angkatan laut yang sudah berlayar di laut. Coby dan lainnya mulai panik. Garp masih tenang dan meminta anak buahnya untuk tenang juga. Namun bisa dilihat situasi memang lebih berpihak pada para bajak luat. Tak akan mudah lagi para berandal angkatan laut ini bisa kabur melihat Garp sudah terkapar. Namun mimin berharap, semoga Garp setidaknya bisa kabur dari sana.

Kapal Angkatan Laut Di Ujung Tanduk

Yosh minnaaa berakhir sudah pembahasan chapter ini. Setelah sekian lama akhirnya rilis juga dan langsung lompat ke cerita Garp di pulau bajak laut. Mereka sudah berhasil memporakporandakan pulau itu. Bahkan Garp sendiri bisa seimbang melawan para panglima bajak laut blackbeard. Namun tanpa disangka, Garp harus bertahan menerima tusukan dalam dari Shiryu. Apapun yang terjadi nantinya, mimin berharap Oda Sensei masih berbaik hati. Tidak membuat pahlawan kita semua mati disana, semoga.

Bagaimana menurut kalian? Akankah Garp bisa kabur dari pulau bajak laut? Apakah mereka semua akan mati? Dan gimana nasib garp nantinya? Kita tunggu aja pembahasannya di chapter berikutnya.

 

Silahkan tulis pendapat dan komentar kalian tentang chapter ini di kolom Komentar 
Jika kalian suka sama review mimin kasih bintang 5 ke review ini yaa

Review Boku no Hero Academia Chapter 393 – Asal Nama Penjahat

0

Pada Boku no Hero Academia chapter yang lalu Toga semakin menggila. Dia bahkan bisa berhasil menyandera Tsuyu yang tak banyak bisa bergerak lagi. Dia dan klonnya makin mendesak para pahlawan dan berhasil mengecoh mereka karena Toga bisa membuat klonnya berubah wujud. Mereka menyamar sebagai penjahat yang menimbulkan kebingungan diantara mereka. Uraraka masih tak menyerah. Dia masih berusaha menghentikan Toga dengan ceramahnya. Dia melakukannya walau sambil berusaha menghindari serangan Toga. Gimana kelanjutannya? Yuk masuk ke pembahasannya.

Apa Nama Penjahat Toga

Di tengah pertarungan itu, Toga mengingat kembali memori masa lalunya bersama liga penjahat. Twice meminta Toga untuk menentukan nama penjahatnya. Hanya dia dan Shigaraki yang tak memiliki nama penjahat. Mr Compress mendesak Toga karena menganggap nama penjahat penting untuk membangun reputasi. Berbeda dengan mereka, Shigaraki menjelaskan kalau nama pahlawan dan penjahat itu baginya adalah topeng dan memang difungsikan untuk itu supaya mereka bisa melindungi kehidupan pribadinya. Shigaraki merasa tak memerlukannya, begitu juga Toga. Dia bahagia karena bisa menjadi dirinya sendiri dan melakukan apapun yang dia mau.

Toga Jadi Dirinya Sendiri
Kekuatan Baru Uraraka Bangkit

Toga tak bergeming. Dengan klonnya yang serasa tak habis-habis terus berusaha menangkap dan membunuh Uraraka. Pahlawan SMA itu mati-matian berusaha menghindar sambil terus berceramah. Dia berusaha menolong jiwa Toga yang terlanjur tenggelam. Di tengah kepungan Klon itu. Uraraka menggunakan kekuatannya yang secara tidak langsung sekarang bisa menyentuh mereka yang disekitarnya tanpa benar benar menyentuh. Mimin masih kurang jelas gimana caranya, bisa jadi karena gelembung Uraraka yang menyebar atau bisa juga karena kekuatannya memang sudah meningkat jauh. Dengan itu Uraraka bisa membuat objek di sekitarnya melayang. Klon Toga sampai semua pahlawan di sekitarnya.

Kekuatan Uraraka Meningkat

Yosh minnaa berakhir sudah pembahasan chapter ini. Sepertinya ceramah Uraraka akan masih tersisa di beberapa chapter berikutnya. Dengan kekuatan Uraraka yang meningkat tentu akan membantunya dalam menghadapi Toga. Namun kebaikan hatinya bisa jadi tak membantunya memenangkan pertarungan. Dengan ceramah ini juga diharapkan Toga bisa menyerah dalam damai. Namun kalau ceramahnya berlarut-larut sepertinya beberapa chapter kedepan akan cukup membosankan.

Bagaimana menurut kalian? Apakah kekuatan baru Uraraka akan berdampak? Bisakan dia mengalahkan Toga? Atau bisakah Toga sadar dan berhenti? Kita tunggu aja pembahasannya di chapter berikutnya.

 

Silahkan tulis pendapat dan komentar kalian tentang chapter ini di kolom Komentar. Jika kalian suka sama review mimin kasih bintang 5 ke review ini yaa

 

Review Boku no Hero Academia Chapter 392 – Kita Terlalu Berbeda

0

Pada Boku no Hero Academia chapter sebelumnya, Toga dalam wujud Twice atau sebut saja Togawice semakin merajalela. Klon yang dibuatnya semakin banyak dan belum ada tanda-tanda efek quirknya akan berakhir. Disisi lain, pahlawan yang tersisa sudah kelelahan dan terluka untuk menghadapi semua klon itu. Walaupun kekuatannya tak seberapa, perbedaan jumlah bikin mereka kewalahan. Disisi lain, Uraraka masih berusaha menghentikan Toga dengan cara berdialog. Bagaimana kelanjutannya? Yuk masuk ke pembahasannya.

Toga Menyandera Tsuyu

Toga yang marah karena perkataan Uraraka berubah jadi wujudnya kembali. Tak hanya itu dia juga menangkap dan menyandera Tsuyu yang sudah tak bertenaga lagi. Saat ingin mengayunkan pisaunya, Toga kembali mengingat kenangan masa kecilnya dulu. Bagaimana saat kecil orangtuanya menganggap dia kegagalan, lingkungan menganggapnya psikopat karena quirnya dan menjauhi dia. Sesaat sebelum Toga berhasil mengayunkan pisaunya, Uraraka berhasil mencegahnya. Yang lebih mengejutkan lagi, Dengan kondisi seperti itu Toga berhasil membuat klonnya menirukan para pahlawan yang ada disana. Dia menghisap semua darah yang berterbangan di medan pertempuran. Ini membuat kebingungan yang sangat berbahaya di sisi pahlawan.

Toga Menyandera Tsuyu
Kita Memang Selalu Berbeda

Dengan semua yang dilakukan Toga, Uraraka masih berusaha menyadarkan dia dengan dialog. Tsuyu bahkan memohon supaya Toga mau mendengarkan Uraraka walaupun sekarang rasanya emang sudah terlambat. Toga sama sekali tak menggubris, kenangan lama yang buruk sudah lebih dari cukup untuk membuat dia membenci masyarakat, aturan dan para pahlawan. Uraraka yang masih berusaha keras terlihat sebenarnya tidak hanya berpedoman pada aturan. Namun dia lebih memprioritaskan teman di atas segalanya. Namun Toga tak terpengaruh. Dia bilang kalau dirinya terlalu berbeda dengan Uraraka dan mereka semua yang hidup enak. Tanpa pernah tau apalagi mengalami hal yang Toga harus terima dulu.

Kalian tak pernah sama

Yosh minnaaa berakhir sudah pembahasan chapter ini. Uraraka masih bergulat pada pertarungan dialog bersama Toga. Memang mungkin tak banyak pilihan yang dia punya melihat dengan kekuatan Twice, Toga yang sekarang sungguh sangat merepotkan. Para pahlawan sudah kelehana dan kekurangan personil menghadapi serbuan togawice. Berhasil atau tidak kita belum tau. Toga sepertinya masih bersikeras akan perbedaan hidup mereka. Tentu dengan semua masa lalunya tak mudah menghentikan dia hanya dengan omongan. Namun seperti cerita manga pada umumnya sepertinya Toga juga akan disadarkan atau at least dibuat berhenti menggunakan quirk twice lagi.

Bagaimana menurut kalian? Apakah Toga bisa dikalahkan dengan dialog? Kalau tidak bagaimana caranya menghentikan dia? Dan apakah Uraraka bisa bertahan sampai akhir? Kita tunggu aja pembahasannya di chapter berikutnya.

 

Silahkan tulis pendapat dan komentar kalian tentang chapter ini di kolom Komentar. Jika kalian suka sama review mimin kasih bintang 5 ke review ini yaa

Review Boku no Hero Academia Chapter 391 – Togawice Marah Besar

0

Pada Boku no Hero Academia chapter yang lalu. Shoto yang bergegas pergi menuju sumber ledakan tiba. Dia berhasil mencegah kakaknya Touya untuk meledakan diri. Si bungsu berhasil menyelamatkan semua keluarga Todoroki yang berada di pusat ledakan itu. Dia melancarkan serangan es kuat yang berhasil membekukan kakanya. Terlihat Touya masih bisa bergumam tak jelas namun belum diketahui apakah kakaknya itu bisa kembali seperti semua lagi.

Togawice Marah Besar Pada Uraraka

Toga yang sekarang dalam wujud Twice tak bisa dihentikan. Dia terus memperbanyak klonnya sampai di titik dimana gerombolan Twice terlihat seperti gelombang tsunami. Para pahlawan yang berusaha menghentikannya sudah tak bisa berbuat apa-apa. Hampir semua pahlawan kelas top pun sudah terluka parah. Toga merajarela dengan misi ingin membunuh semua pahlawan. Disana, Uraraka masih berjuang untuk ikut menghentikan amukan Togawice.

Uraraka Berusaha Menghentikan Togawice

Di tengah gelombang Twice, Uraraka berusaha mencari tubuh Toga yang asli. Dia terbang kesana kemari sampai entah kenapa dia bisa menemukan tubuh Toga yang asli. Uraraka mengajaknya bicara, dia berusaha meyakinkan kalau dirinya paham apa yang dirasakan Toga. Dia mengerti soal rasa cinta yang penjahat itu rasakan. Namun ditengah ceramahnya, Toga menjadi sangat marah karena Uraraka bertingkah seolah mengenal dirinya sejak lama. Gara-gara itu, Toga perlahan berubah ke wujud wanitanya.

Toga Marah Pada Uraraka

Yosh minnaaaa berakhir sudah pembahasan chapter ini. Langkah Uraraka untuk menghentikan Toga dengan cara dialog sepertinya membuahkan hasil. Kekuatan twice yang dia gunakan sungguh gila. Jika tidak dihentikan sudah tidak ada lagi pahlawan yang sanggup menghentikannya. Jumlah darah yang Toga miliki pasti terbatas. Berubahnya dia sekarang menjadi wujud aslinya mungkin bisa jadi signal bagus quirk twice bisa dihentikan.

Bagaimana menurut kalian? Apakah Togawice akan berhenti? Apakah Toga bisa diyakinkan dengan dialog? Atau justru dia akan mengamuk lagi setelah menghabisi Uraraka? Kita tunggu aja pembahasannya di chapter berikutnya.

 

Silahkan tulis pendapat dan komentar kalian tentang chapter ini di kolom Komentar. Jika kalian suka sama review mimin kasih bintang 5 ke review ini yaa

Review One Piece Chapter 1086 – Di balik Menghilangnya Pulau Lulusia dan Munculnya Holy Knight

0

Pada One Piece chapter sebelumnya Raja Cobra yang terkejut akan kemunculan Imu sama di desak pertanyaan tentang leluhur kerajaannya. Akhirnya dia tau takdir yang harus diambil kerajaan Arabasta sebagai salah satu keturunan bernama D. Ketika itu Sabo muncul dan berusaha menyelamatkan Raja Cobra, namun gagal dan dia harus kabur seorang diri demi menyebarkan informasi yang dia punya. Tidak cuma itu, Wapol yang ternyata menjadi saksi kematian Raja Cobra terpaksa harus kabur karena takut dibunuh. Dia kabur bersama Vivi yang sebelumnya disekap oleh para anggota Cp 0. Gimana kelanjutannya? Yuk masuk ke pembahasannya.

Alasan Hancurnya Kerajaan Lulusia

Di akhir Reverie belum ada orang yang tau akan kematian Raja Cobra. Para prajurit kerajaan Arabasta sibuk mencari Raja mereka dan juga Vivi. Disaat bersamaan, Cp 0 juga mencari Vivi kemana-mana. Namun untung dia berhasil kabur bersama Wapol menaiki salah satu kapal kerjaan yang ikut Reverie. Sabo dan Boney juga berhasil kabur dengan cara yang sama. Di dalam istana, Para Five Elders tengah membicarakan Sabo. Namun tiba-tiba Imu sama memberikan perintah untuk menggunakan senjata yang diciptakan Vegapunk. Mother Flaim. Para elder juga menyepakati dengan bilang memang senjata itu harus diuji coba untuk mengecek keasliannya. Dengan random Imu sama menyebutkan Lulusia sebagai target. Bayangkan, alasannya hanya karena lokasinya dekat. Sunguh Gila! dan bajingan gila itu sekarang menginginkan Vivi. Para tetua yang katanya mendapatkan posisi paling tinggi mematuhinya tanpa bertanya.

Lima Tetua Menyetujui Penghancuran Lulusia
Munculnya Komandan Tertinggi Holy Knights

Begitulah Sabo menceritakan apa yang dia lihat di tanah suci Mary Geoise. Iva yang mendengar sejak tadi meresponnya dengan sebuah fakta sejarah. Katanya salah satu raja dari kerajaan yang bergabung menjadi pemerintah dunia saat ini pernah ada yang bernama St Imu. Dia juga mengatakan kalau di dunia ini ternyata ada kekuatan yang bisa membuat orang abadi dan pasti ada orang yang bisa membuktikannya mungkin saja orang itu adalah Imu. Iva yang menggebu juga mengatakan mungkin saja senjata yang menghancurkan Lulusia adalah bikinan Vegapunk. Dragon meragukannya tapi sayang itu memang salah satu ciptaannya Vegapunk. Balik lagi ke tanah suci Mary Geoise. Ada seorang naga langit yang di eksekusi. Dia adalah St Donquixote Mjosgard. Dia adalah naga langit yang membantu Shirahoshi dan yang lain. Naga langit yang baik itu dieksekusi oleh seorang pria berjanggut dan berjambut lancip. Dia diperkanalkan sebagai komandan Holy Knight dan mantan raja god valley. Muncul seseorang yang lebih tinggi dari naga langit sampai memiliki wewenang untuk mengeksekusinya, gilaaa!!!

Munculnya Komandan Holy Knights

Yosh minnaaaa berakhir sudah pembahasan chapter ini. Misteri hancurnya Lulusia, bagaimana Wapol dan Vivi bisa dilindungi Morgan, dan juga sosok Holy Knight. Semua dimunculkan disini. Ini semua fakta gila. Jika pemerintah dunia sekarang punya kekuatan yang bisa menghancurkan negeri dengan mudah bayangkan apa yang bisa dilakukan oleh mereka nantinya. Tidak hanya itu, munculnya sosok yang bisa mengeksekusi naga langit adalah fakta bahwa ternyata ada yang lebih tinggi dari mereka selain 5 Elders. Bukan hanya dari wewenang, sepertinya sosok Holy Knight ini juga memiliki kekuatan yang luar biasa. Pastinya akan ada fakta terbuka lagi mengingat komandan Holy Knight adalah mantan raja God Valley. Pulau yang sudah menghilang dari peta yang merupakan arena pertarungan Roger, Garp dan Rock D Xebec.

 

Bagaimana menurut kalian? Apa yang akan dilakukan pemerintah? Siapa sosok Imu sama sebenarnya? Dan kenapa mantan raja god valley bisa jadi Holy Knight? Kita tunggu aja pembahasannya di chapter berikutnya.

 

Silahkan tulis pendapat dan komentar kalian tentang chapter ini di kolom Komentar 
Jika kalian suka sama review mimin kasih bintang 5 ke review ini yaa

Review One Piece Chapter 1085 – Fakta Matinya Raja Cobra

0

Pada One Piece chapter yang lalu terlihat kilas balik saat Sabo masih ada di Marie Joe. Terlihat Raja Cobra yang meminta bertemu Gorosei bertanya soal leluhurnya. Dia bertanya soal sejarah pemerintahan dunia dan dimana keberadaan pendahulunya Ratu Lily. Namun tanpa disangka, Imu sama muncul dan tanpa rasa ragu naik ke tahta tertinggi dan duduk disana. Disisi lain, Shirahoshi yang masih ada di tanah suci masih diincar oleh Carlos. Dia masih tetap ingin diculik, namun berkat bantuan Sai dan Leo. Kejadian itu masih bisa diatasi. Gimana kelanjutannya? Yuk masuk ke pembahasannya.

Di cover chapter ini terlihat Franky yang mengantar perpisahan para kura-kura kecil di lepas pantai. Seperti biasa ini adalah cover yang direquest oleh penggemar jadi tak terkait dengan cerita.

Franky Say Goodbye
Munculnya Sabo dan Kematian Raja Cobra

Saat Raja Cobra melihat Imu sama duduk di singgasana dia terkejut. Seharusnya tidak ada yang boleh duduk disana dan dunia tidak bisa digerakan hanya karena keinginan satu orang. Imu sama bertanya pada Cobra tentang surat dan nama asli dari ratu pendahulu kerajaan arabasta. Saat Cobra bertanya lebih lanjut tentang identitas Imu sama dia malah mengelak. Imu sama juga bercerita kalau bukan karena kesalahan Lily. Poneglyph tidak akan tersebar ke seluruh dunia. Itu artinya kerajaan Arabasta dari dulu memang sudah menentang pemerintahan dunia dan berpihak pada pihak kontra. Saat Raja Cobra mengatakan siapa nama sebenarnya dari Ratu Lily. Seketika Imu sama marah dan menyerang Raja Cobra. Itu terjadi setelah terungkap nama asli dari ratu Arabasta itu adalah Nefertari D. Lily. Para Gorosei langsung berubah wujud dan ikut menyerang Raja Cobra. Tepat di moment itu, Sabo muncul dan ingin menyelamatkan Raja Arabasta itu.

Sabo Muncul dan Ingin Menyelamatkan Raja Cobra
Vivi Berhasil Kabur

Saat ingin melarikan diri, Sabo terkena serangan dari Imu sama. Entah bagaimana model serangannya tapi Sabo yang pemakan buah logia juga bisa terkena serangannya. Raja Cobra tidak punya pilihan lain selain membiarkan Sabo pergi sendiri dan memintanya untuk menyebarkan fakta bahwa Nefertari adalah D yang akan membantu membawa kebebasan di dunia. Disisi lain, ternyata Wapol dari tadi menyaksikan kematian Raja Cobra. Dia menjadi ketakutan karena melihat sisi gelap pemerintah. Dia pun memutuskan untuk mencoba kabur dari istana. Vivi yang ditahan oleh chipper pol tak bisa bergerak banyak. Dia sepertinya di tahan karena menentang perlakuan naga langit dan pemerintah. Tepat di moment itu. Wapol yang ketakutan menerobos masuk. Vivi memanfaatkan moment itu untuk ikut kabur bersama Wapol.

Vivi Kabur Bersama Wapol

Yosh minnaaa berakhir sudah pembahasan chapter ini. Seru ya, akhirnya kematian Raja Cobra sudah diungkap disini. Keberadaan Imu sama, kisah tentang Ratu Lily dan tersebarnya poneglyph mulai terjawab. Yang bikin mimin penasaran nantinya apakah nanti fakta yang dibawa Sabo bisa sampai pada Vivi dan dunia. Karena dari framing berita bisa jadi Vivi belum tau fakta kejadiannya. Ditambah sebenarnya apa kekuatan dari para elder termasuk Imu sama ini. Mereka terlihat seperti bentuk hewan. Mungkin Mythical Zoan namun belum jelas apa.

Bagaimana menurut kalian? Apakah Sabo bisa meneruskan pesan Raja Cobra? Apa kekuatan Imu sama dan para gorosei? Kita tunggu aja pembahasannya di chapter berikutnya

 

Silahkan tulis pendapat dan komentar kalian tentang chapter ini di kolom Komentar 
Jika kalian suka sama review mimin kasih bintang 5 ke review ini yaa

Review Boku no Hero Academia Chapter 390 – Shoto Tiba dan Menyelamatkan Semuanya

0

Pada Boku no Hero Academia chapter yang lalu. Satu keluarga Todoroki sudah tiba dan berusaha menghentikan ledakan Touya. Walaupun ada quirk es Rei, panasnya masih tak berkurang. Mereka semua sudah tidak bisa menghentikan anak tertua keluarga Todoroki itu. Mereka pasrah dan hanya bisa ikut mati bersama Touya. Namun disisi lain, Shoto yang bergerak bersama Lida masih di perjalanan. Gimana kelanjutannya? Yuk masuk ke pembahasannya.

Shoto Akhirnya Tiba dan Menghentikan Touya

Lida membawa Shoto bergerak dengan sangat cepat. Bahkan melebihi kecepatan suara. Shoto yang ada di punggungnya memanaskan udara di depannya untuk meminimalisir gesekan udara dan menghasilkan es terus untuk mengecilkan hambatannya. Pada akhirnya Mereka bisa bergerak secepat jet tempur. Saat sudah sangat dekat dengan Touya. Shoto melompat dan menerjang ke arah keluarganya berkumpul. Si bungsu sekarang menjelma sebagai pahlawan keluarga. Dia yang sering berdebat dengan teman sekelasnya belum pernah mendapat kesempatan untuk berdebat dengan kayak tertuanya. Sekarang dia, mencurahkan semua perasaannya dalam satu serangan. 

Satu serangan untuk menghentikan Touya

Sesaat sebelum Touya meledak, Shoto melompat dan melancarkan serangan dalam sekala besar yang membekukan kakaknya itu. Ledakan berhenti dan seketika hawa dingin merebak jauh ke kota. Shoto berhasil menghentikan kakaknya. Terlihat sepertinya Touya masih hidup walau kita gak tau apakah dia masih waras karena igauannya masih berlanjut. Endeavour merangkak untuk merangkul anaknya. Dia minta maaf pada Touya dan semua anaknya. Bencana yang disebabkan Touya akhirnya berakhir berkat Shoto yang datang dan menyelamatkan semuanya.

Shoto berhasil

Yosh minnaaa berakhir sudah pembahasan chapter ini. Seperti prediksi mimin, Shoto datang dan menyelamatkan semua. Sepertinya Touya tidak bisa dikatakan benar-benar mati ataupun benar-benar hidup. Namun setidaknya masalah keluarga ini kian dekat akan penyelesaian. Mereka semua terluka parah akibat panas Touya. Dengan ini sepertinya dapat dipastikan kalau Endeavour dan Shoto sudah tidak bisa masuk dalam pertempuran lagi.

Bagaimana menurut kalian? Apakah Touya masih hidup? Apakah keluarga mereka bisa utuh kembali? Kita tunggu aja pembahasannya di chapter berikutnya

 

Silahkan tulis pendapat dan komentar kalian tentang chapter ini di kolom Komentar. Jika kalian suka sama review mimin kasih bintang 5 ke review ini yaa

Review Boku no Hero Academia Chapter 389 – Anggota Keluarga Kelima Segera Tiba

0

Pada Boku no Hero Academia Chapter yang lalu Endeavour yang mencoba menghentikan Dabi mengalami kesulitan. Ibunya Dabi Rei, juga tiba untuk menghentikan anaknya. Dia menggunakan quirknya untuk ikut masuk dalam pusaran api. Yang tidak disangka adalah ketika Rei masuk tiba-tiba kedua anaknya yang lain muncul. Dia tidak mau ditinggalkan orangtuanya dan memilih untuk ikut menyelesaikan masalah keluarga mereka bersama. Gimana kelanjutannya? Yuk masuk ke pembahasannya.

Shoto Akan Segera Tiba

Setelah Rei dan anak-anaknya tiba, keadaan tidak banyak berubah. Mereka mulai mengalami luka bakar karena quirk mereka pun tidak bisa menetralisir api Touya. Endeavour marah namun dia juga tak bisa membuat keluarganya pergi. Mereka bertekad untuk menghentikan Touya bersama. Keadaan makin parah, api mulai tersebar luas. Masyarakat mulai panik ditambah api sudah benar-benar mulai menyentuh area pemukiman. Dabi yang dikelilingi keluarganya sepertinya senang karena akhirnya diperhatikan.

Dabi Sebentar Lagi Meledak

Semua masyarakat yang tahu datangnya ledakan tidak menyerah. Ada yang panik dan mulai berlari. Ada yang menangis dan ketakutan. Para pahlawan masih melakukan pekerjaannya dengan mengevakuasi masyarakat. Namun banyak juga masyarakat yang percaya. Mereka memilih untuk berdoa akan datangnya harapan. Seperti yang kita tau, keluarga Todoroki belum lengkap. Masih ada satu lagi anak kebanggannya yaitu Shoto. Dia dengan kecepatan penuh sedang menuju area pusat api yang ditimbulkan Dabi.

Shoto Pergi Secepat Mungkin

Yosh minnaaa si anak bontot Shoto masih di perjalanan ke pertemuan keluarganya. Sayang sekali pertemuan keluarganya harus diikuti kemungkinan musnahnya banyak orang. Shoto yang memiliki quirk setengah api dan es harusnya bisa datang memberi bantuan. Namun belum tau nih apa yang akan dia lakukan. Karena quirk api endeavour dan Es Rei bahkan juga tidak banyak berpengaruh.

Bagaimana menurut kalian? Apakah Shoto akan tiba tepat waktu? Apa yang akan dia lakukan? Dan apakah dia berhasil? Kita tunggu aja pembahasannya di chapter berikutnya.

 

Silahkan tulis pendapat dan komentar kalian tentang chapter ini di kolom Komentar. Jika kalian suka sama review mimin kasih bintang 5 ke review ini yaa