Bukan Oktober 2022 bakal jadi bulan yang bikin para fans Boku no Hero Academia pada girang. Pasalnya, season keenam dari anime action ini bakal tayang. Mimin juga gak sabar banget nih. Meski seneng, mimin juga sedih karena inget kalo banyak pro hero yang udah wafat di anime ini. Secara para penjahat di anime ini juga gak nanggung kejamnya. Mau itu pro hero sekalipun, tetep dihajar sampe mati. Apa kalian tau pro hero siapa aja yang udah wafat di anime ini? Buat mengenang mereka, yuk simak ulasan mimin di bawah ini.
MIDNIGHT
Salah satu kematian pro hero yang sangat disayangkan adalah kematiannya Midnight, yang memiliki nama asli Nemuri Kayama. Kematian guru di UA Academy ini jelas ngasih dampak besar buat para murid, secara Midnight adalah salah satu guru yang paling berpengaruh. Meski awalnya jasadnya gak terlihat, hanya diperlihatkan penutup matanya saja, kematiannya bener-bener pedih. Midnight lah yang meminta Momo Yaoyorozu untuk memimpin rekan-rekannya untuk membuat Gigantomachia tumbang dengan obat bius. Kemungkinan besar kematian Midnight selain disebabkan oleh luka dari reruntuhan bangunan yang dilemparkan Mr. Compress, juga disebabkan juga oleh serangan salah satu anggota Paranormal Liberation Front. Pada akhirnya mayat Midnight ditemukan oleh muridnya, termasuk Momo Yaoyorozu yang tak bisa menahan air matanya. Duh asli sedih ini mah.
NIGHTEYE
Salah satu plot twist paling mengagetkan di anime Boku no Hero Academia adalah kematian Sir Nighteye. Meski muncul gak banyak, tapi Sir Nighteye ini ngasih pengaruh ke Deku soal One For All. Nighteye sendiri bisa dibilang otaknya Allmight dalam mengambil keputusan, juga mentornya Togata Mirio yang mengizinkan Deku magang di tempatnya. Sir Nighteye meninggal akibat luka parah yang dideritanya karena pertarungannya dengan Overhaul. Detik-detik kematiannya beneran sedih dan bikin mimin nangis. Huhu.
NATIVE
Pertama kali kita liat Native ini ketika pertarungan Deku dan yang lain melawan Stain. Pada pertarungan itu dia selamat karena ditolong oleh Deku dan Todoroki. Native juga membantu dalam pertarungan terakhir melawan Shigaraki. Native bersama dengan Pro Hero yang ada di sana bertarung melawan kawanan Near High-End Nomu. Tapi kalo melihat nasibnya di akhir My Hero Academia 296, tampaknya pertarungan itulah yang akhirnya menjadi penyebab kematiannya.
X LESS
Ketika Shigaraki Tomura bangkit dari tabung penyembuhannya, korban pertama yang harus mati di tangannya adalah X Less. Cara matinya ini ngenes banget kalo kata mimin sih. Hanya gara-gara dia berada paling deket dengan Shigaraki, dia harus jadi korban karena quirk decay-nya Shigaraki, sehingga mengakibatkan tubuhnya hancur menjadi debu dan hanya menyisakan jubahnya doang. Jubahnya itu pun diambil sama Shigaraki untuk menutupi tubuhnya. Haduh kasian banget.
CRUST
Selain Midnight, Sir Nighteye, Native dan juga X Less, Crust adalah pro hero berikutnya yang meninggal di anime Boku No Hero Academia. Crust adalah Pro Hero no. 6, hanya berada satu tingkat di bawah Mirko! Jadi tentu aja, kematian Crust ini memberikan dampak besar bagi dunia Pro Hero. Sama kayak kematian X Less, kematian Crust ini juga disebabkan oleh quirk decay milik Shigaraki. Crust menyelamatkan Eraserhead dari efek decay tersebut. Eraserhead selamat, tapi Crust hancur jadi debu. Sedih banget.
Menurut kalian, kematian pro hero siapa yang paling menyedihkan di Boku no Hero Academia?
