Pada One Piece chapter sebelumnya diceritakan Buggy yang sudah babak belur mengungkapkan mimpinya pada Crocodile dan Mihawks. Dia ingin ikut masuk di perburuan One Piece. Selain itu di Kerajaan Kamabaka datang seorang yang tak diduga. Salah satu komandan pasukan revolusi Sabo pulang. Dia membawa serta beberapa orang dari pulau Lulusia yang sudah dihancurkan Im Sama. Dari sanalah Sabo ingin mulai cerita apa yang di lihatnya di Mary Genoise.
Pada One Piece chapter 1083 terlihat Doflaminggo yang memberi makan anak ayam yang sendirian. Sudah tentu ini adalah cover request dari penggemar.
Pasukan Khusus Naga Langit
Sabo membuka ceritanya dengan apa yang sudah pasukan revolusi lakukan. Mereka datang ke Mary Geoise menghancurkan simbol naga langit, membebaskan Kuma, dan juga melepaskan budak sebanyak yang mereka bisa. Dalam penyerangan itu, dia juga berhasil menemukan gudang supply makanan Holy Land dan menghancurkannya. Karena aksi mereka itu akhirnya pasukan revolusi mendapat banyak perhatian. Tidak cuma itu, kejadian itu juga menggerakan berbagai daerah untuk memberontak untuk lepas dari cengkraman naga langit. Serangan mereka ke tanah suci hanya awal. Mereka juga berencana untuk memutus rantai pasok untuk Holy Land dan membuat para kaum naga langit terkepung. Dragon senang, tapi dia juga punya kekhawatiran sendiri. Dia tau kalau musuh mereka tidak akan berdiam diri dan pasukan khusus naga langit, God’s Knight pasti akan bergerak.
Kekacauan di Tanah Suci Mary Geoise
Pembahasan mulai berlanjut pada kematian King Cobra. Media menuduh kalau Raja Cobra dibunuh oleh Sabo. Tentu para pasukan revolusi tidak percaya tapi mereka tidak punya bukti karena Sabo tak memberikan informasi apapun. Para Kapten Pasukan revolusi membuat kekacauan di tanah suci. Mereka menyerang gudang supply dan membebaskan para budak. Mereka juga tak segan berhadapan dengan naga langit dan angkatan laut. Salah satunya Morley dan Karasu yang berhadapan dengan admiral Ryogokyu dan juga Fujitora. Di sana juga terlihat sosok yang sudah lama tak muncul batang hidungnya. Mereka adalah para anggota CP 9 dulu. Sepertinya sekarang mereka bertugas di tanah suci. Di sudud istana yang berbeda, terlihat Sabo melihat Raja Cobra yang ingin menemui 5 Elders. Dia harus menemuinya sendiri karena para pengawalnya tak diizinkan masuk.
Yosh minnaaa berakhir sudah pembahasan chapter ini. Muncul lagi potensi musuh baru yaitu God’s Knight. Kita belum tau siapa mereka dan sekuat apa mereka tapi seolah tak ada habisnya. Padahal ketika berhadapan dengan pemerintah para agen Cp saja sudah menjadi tantangan. Belum lagi para pasukan angkatan laut yang terus bertambah kuat. Konspirasi kematian King Cobra belum terjawab. Namun pasti itu ada kaitannya dengan para Eldier. Atau mungkin saja Sabo benar-benar membunuh Raja Cobra tapi karena alasan kuat. Kita masih belum tau.
Bagaimana menurut kalian? Siapa God’s Knight? Siapa yang membunuh Raja Cobra dan bagaimana dia mati? Kita tunggu aja pembahasannya di chapter berikutnya.
Silahkan tulis pendapat dan komentar kalian tentang chapter ini di kolom Komentar Jika kalian suka sama review mimin kasih bintang 5 ke review ini yaa